Tanda-Tanda Anak Mempunyai Kecerdasan Tinggi

Hai kawan ONshare™ kali ini saya ingin berbagi artikel yang saya beri judul Tanda-Tanda Anak Mempunyai Kecerdasan Tinggi. Pasti dimata setiap orang tua, anak-anak mereka anak yang jenius dan cerdas. Bagaimana tidak, setiap saat rasanya ada saja perkembangan kemampuan yang dimiliki anak, entah itu menggambar, bernyanyi ataupun berbicara.

Baca juga : Cara Mendidik Anak Agar Mampu Mandiri

Padahal kebanyakan anak baru bisa disebut jenius atau cerdas itu diusia – usia sekolah. Tapi ada beberapa tanda-tanda  anak diusia dini yang menunjukan apakah mereka memiliki kecerdasan tinggi. Anak-anak dalam usia 2-4 tahun mungkin saja merupakan anak yang jenius atau cerdas jika menunjukan tanda-tanda sebagai berikut :

• Kemampuan bahasa yang sangat baik, misalnya saja mampu berbicara sangat jelas dengan kalimat yang lengkap lebih awal dibanding teman sebayanya
• Mencapai tonggak perkembangan (milestone) lebih awal dibanding teman sebayanya.
• Punya rasa ingin tahu yang tinggi dan tak pernah bosan untuk bertanya.
• Memiliki talenta khusus, misalnya saja kemampuan artistik anak mampu menggambar sesuatu dengan sangat jelas atau dalam hal angka anak bisa mengingat angka dengan mudah.
• Sangat aktif walaupun bukan hiperaktif. Anak yang hiperaktif hanya memiliki rentang konsentrasi rendah, sementara anak berbakat mampu berkonsentrasi pada satu hal untuk waktu yang lama.  Ia juga memiliki keinginan kuat pada hal yang menjadi ketertarikannya dan suka melakukan hal yang sulit.
• Memilki imajinasi yang jelas. Anak berbakat seringkali menciptakan teman imajiner.

Tanda-tanda anak berbakat lainnya mungkin agak sulit untuk dilihat. Ada beberapa anak jenius atau cerdas yang sudah menyadari bahwa mereka “ berbeda “ dari rekan sebanyanya. Hal itu bias saja membuat mereka terasing dan juga menjadi sasaran bullying.

Anak-anak yang jenius atau cerdas juga sering mengalami rasa frustasi karena mereka mampu berpikir lebih cepat disbanding apa yang bias mereka ekspresikan, baik secara verbal maupun fisik.

UJI BAKAT ANAK

Meski orang tua kerap penasaran apakah anak mereka memilki kecerdasan tinggi, kebanyakan anak tidak memerlukan uji bakat sebelum mereka masuk sekolah dasar.

Namun, para ahli menyarankan agar anak dibawa berkonsultasi jika mereka tampak bosa atau menunjukkan gejala gangguan emosional, misalnya tampak cemas, menolak berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, atau sering mimpi buruk.

Menguji tingkat kecerdasan (IQ) anak sudah bias dilakukan sejak mereka usia 3 tahun. Selain tes IQ, bias juga dilakukan tes bakat. Anak yang memiliki tingkat IQ 130 atau lebih dikategorikan sebagai anak jenius. Tingkat kecerdasan rata-rata adalah 85-115

Namun, harus dipahami bahwa saat ini IQ hanyalah factor dari berbagai factor lain sebelum menentukan apakah anak bias disebut jenius atau cerdas.

Mungkin itu saja kawan yang dapat saya bagi pada kesempatan kali ini, semoga bermanfaat dan jika berkenan tinggalkan komentar demi kemajuan blog ini, terima kasih.

Sumber : Majalah PRESTASI Jatim